Jalan Desa Rusak Parah, Tak Pernah Tersentuh Perbaikan, Keluhan Warga Dusun Sono Desa Palang Besi

 Jalan Desa Rusak Parah, Tak Pernah Tersentuh Perbaikan, Keluhan Warga Dusun Sono Desa Palang Besi PROBOLINGGO//RADAR NKRI .Warga dusun Sono desa Palang Besi Kecamatan Lumbang mengeluhkan jalan yang melintasi dusun Sono rusak parah dan telah lama tidak diperbaiki.  Menurut Sidi salah seorang warga dusun Sono mengatakan ia sampai lupa kapan terakhir jalan tersebut diperbaiki, "Mungkin terakhir diperbaiki sekitar tahun 2015", ungkapnya. "Kalau hujan kami juga harus lebih berhati-hati karena berbatu dan licin, atau lebih baik kita berdiam saja dirumah untuk menghindari celaka", tambahnya.  Ia juga menyampaikan kalau di dusun Sono banyak pengusaha ayam petelur dan pedaging, menurutnya jika pemerintah desa bisa berkoordinasi dengan baik tentunya bisa mendapat CSR untuk perbaikan jalan.  "Di atas sini ada sekitar 8 kandang ayam petelur dan pedaging juga, sebenarnya Pemdes Palang Besi bisa berkoordinasi ke mereka untuk dimintai bantuan buat desa, harapannya juga kan k...

Pengamanan Kunjungan Paus Fransiskus dan ISF di Jakarta, TNI-Polri Akan Gelar Apel Pasukan Gabungan

Pengamanan Kunjungan Paus Fransiskus dan ISF di Jakarta, TNI-Polri Akan Gelar Apel Pasukan Gabungan



Polri menggelar Operasi Tribrata Jaya 2024 dalam rangka pengamanan kunjungan Paus Fransiskus dan event International Sustainability Forum (ISF) 2024 di Jakarta pada awal September ini. Sejumlah persiapan sudah dilakukan mulai dari tactical floor game (TFG) hingga kesiapan personel.


Kasatgas Humas Operasi Tribrata Jaya 2024 Brigjen Pol Tjahyono mengatakan, pada Senin besok 2 September 2024, akan dilaksanakan apel gelar pasukan gabungan TNI-Polri di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.


"Sebagai persiapan pengamanan kunjungan Paus Fransiskus dan kegiatan ISF di Jakarta akan dilaksanakan apel gelar pasukan gabungan di Mabes TNI Cilangkap dipimpin oleh Dankorbrimob selaku Kaops dan Pangkogabwilhan I," kata Tjahyono dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (1/9/2024).


Apel pasukan gabungan ini, lanjut Tjahyono dilakukan agar setiap personel tahu dengan fungsi dan tugasnya sehingga dalam pelaksanaan nanti tidak ada kesalahan.


Tjahyono yang juga menjabat sebagai Karo PID Divisi Humas Polri mengatakan, sebanyak 4 ribu personel gabungan akan dikerahkan dalam pengamanan. Mulai dari TNI, Polri, Paspampres, BSSN, BNPT, BNPB hingga Pemda.


Tjahyono menjelaskan, kunjungan Paus mulai dari tanggal 3 hingga 6 September. Adapun agendanya mulai kegiatan kenegaraan diterima Presiden Jokowi hingga Misa Akbar di GBK pada 5 September.


Untuk memperlancar pengamanan, polisi sudah menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas buka tutup jalan.


"Salah satunya rekayasa lalin hanya sifatnya buka tutup jalan yang dilalui rombongan Paus Fransiskus wilayahnya sesuai obyek pengamanan mulai dari Bandara sampai Gereja Katherdal. Lalu obyek pengamanan lainnya sesuai jadwal kegiatan yang dilakukan oleh rombongan Paus Fransiskus seperti Istana Merdeka, Masjid Istiqlal dan GBK pada saat pelaksanaan Misa bagi umat Katholik," katanya.


Terakhir, ia pun meminta maaf dan berharap masyarakat dapat memahami jika terkena imbas rekayasa lalu lintas. Hal tersebut, kata Tjahyono dilakukan agar pengamanan dua agenda tersebut berjalan lancar dan aman.


"Kami dari Polri meminta maaf jika ada masyarakat terkena imbas rekayasa lalu lintas. Semua itu kami lakukan agar pengamanan berjalan lancar dan membuat Indonesia di mata dunia menjadi negara yang layak dikunjungi," ucapnya.

Komentar